Mengenal Gejala Demensia Berdasarkan Tahapannya

mengenal gejala demensia dan tahapannya
source: asset.kompas.com

Belum banyak orang yang mengenal penyakit demensia. Hal ini bisa terlihat dari banyaknya orang yang masih menyamakan demensia dengan pikun. Padahal keduanya berbeda. Pikun merupakan perubahan kemampuan berpikir dan mengingat seiring pertambahan usia, namun tidak signifikan dan tidak menyebabkan seseorang tergantung dengan orang lain.

Berbeda dengan demensia yang menggambarkan gejala pada otak karena penyakit tertentu seperti kehilangan memori, sulit memecahkan masalah, sulit berpikir, dan akhirnya sulit berbicara. Hal tersebut adalah akibat dari kerusakan otak karena penyakit seperti Alzheimer atau stroke.

Supaya lebih jelas, berikut ini beberapa tahapan gejala yang muncul pada penderita demensia. Simak hingga akhir, ya.

Tahap 1

Pada tahap ini, kemampuan otak pada penderitanya masih dalam tahap normal sehingga belum terlihat gejala apapun. Penderitanya mampu beraktivitas seperti tidak terjadi masalah pada otaknya.

Tahap 2

Gangguan yang terjadi pada tahap ini mulai berpengaruh pada kegiatan sehari-hari. Misalnya, penderitanya kesulitan melakukan beragam aktivitas dalam satu waktu, sulit memecahkan masalah, mudah lupa terhadap kegiatan yang baru mereka lakukan, dan kesulitan memilih kata yang tepat.

Tahap 3

Gangguan mental organik mulai nampak pada tahap ini. Penderitanya bisa tersesat ketika melewati jalan yang biasa mereka lalui, suasana hati terasa datar dan kurang bersemangat, sulit belajar hal baru, dan mengalami perubahan kepribadian.

Tahap 4

Saat memasuki tahap ini, penderita mulai membutuhkan bantuan dari orang lain untuk melakukan kegiatannya sehari-hari seperti mandi. 

Tidak hanya itu, penderita juga akan mengalami perubahan pola tidur, kesulitan membaca maupun menulis, apatis, bersikap kasar hingga berhalusinasi.

Tahap 5

Saat penderitanya sudah memasuki tahap ini, maka orang tersebut telah mengalami demensia berat. Demensia pada tahap ini bisa mengakibatkan penderitanya tidak mampu hidup secara mandiri.

Penderita akan kehilangan kemampuan dasarnya seperti duduk atau berjalan, tidak mengenali keluarganya, dan sulit memahami bahasa.

Jika ada orang terdekat yang mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, Anda bisa mencari informasi lebih lanjut dengan mengakses tanyaconfidence.com. Selain itu, Anda juga perlu segera konsultasi ke dokter saraf maupun psikiater untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Agar penderita merasa nyaman saat beraktivitas, kenakan Popok Perekat Classic Day dari Confidence dengan perekat yang melekat erat namun mudah untuk dipasang maupun dilepas berulang kali.

Selain itu, popok ini cocok untuk orang dengan gejala penyakit demensia karena daya serap cairannya yang lebih cepat dan permukaan yang extra lembut membuat pemakainya nyaman seharian. Semoga bermanfaat!

Tidak ada komentar untuk "Mengenal Gejala Demensia Berdasarkan Tahapannya"